Minggu, 04 Desember 2011

frekuensi penyakit

RATE
Pada epidemiologi alat yang terpenting untuk mengukur frekuensi kejadian
penyakit adalah rate, tetapi juga digunakan ratio dan proporsi. Ukuran-
ukuran tersebut merupakan hasil dari bagi antara denumerator (penyebut)
dan numerator (pembilang).
Rate merupakan perhitungan frekuensi kejadian penyakit selama periode
waktu yang tertentu. Rate sering kali digunakan sebagai basis perbandingan
untuk populasi yang berbeda, berbagai kelompok dimasyarakat (populasi),
atau populasi yang sama pada waktu yang berbeda. Ukuran ini sebagai alat
untuk menilai suatu factor etiologi (penyebab) dan membandingkan
perkembangan terjadinya penyakit pada dua populasi yang berbeda. Untuk
menetapkan kasus baru paling tidak harus dilakukan 2 kali pemeriksaan,
pemeriksaan pertama untuk menetapkan siapa yang menderita penyakit,
dan pemeriksaan kedua untuk menemukan siapa yang telah mengalami
penyakit. Hal ini berarti kita harus memperhitungkan waktu onset. Waktu
onset adalah waktu saat gejala penyakit pertama kali muncul, waktu onset
tidak hanya suatu titik waktu. Pengamatan yang dilakukan terhadap suatu
penyakit diperlukan perhitungan satuan orang waktu. Satuan orang waktu
dapat berupa (person-years), orang-bulan (pearson-month). Satuan orang
waktu digunakan untuk mencegah perbedaan risiko selama periode
pengamatan yang dialami anggota populasi.

Rasio
Rasio merupakan perbandingan antar dua bilangan. Rasio mencerminkan
hubungan antar dua bilangan, dalam bentuk hasil bagi, x:y atau x/y x k.
Misalnya rasio pria dan wanita anak balita di Kecamatan X pada tahun
2005 3.543:3.802 adalah 0,93 pria terhadap 1 wanita, atau 93 pria untuk
setiap 100 wanita.
Misalkan


Proporsi
Proporsi merupakan bentuk khusus dari rasio, dimana didalamnya
denomerator termasuk juga numerator dan hasilnya adalah nilai yang
dinyatakan dalam bentuk prosentase. Proporsi penduduk di Kecamatan X
adalah 22.683/44.792 x 100 = 56,6%.

Ilustrasi
Suatu pengamatan longitudinal dilakukan selama 1 tahun dengan 10 subjek,
dan hasil pengamatan sebagai berikut:
1 orang diamati selama 8 tahun = 8 orang-tahun
2 orang diamati selama 5 tahun = 10 tahun pengamatan
3 orang diamati selama 2 tahun = 6 orang-tahun
4 orang diamati selama 6 bulan = 2 orang tahun

3. Mengunakan informasi yang tersedia
Informasi kondisi kesehatan suatu masyarakat dapat dilihat berdasarkan
data-data yang ada di dinas kesehatan setempat.
Mortalitas atau kematian (mati) merupakan keadaan menghilangnya semua
tanda-tanda kehidupan secara permanen, yg bisa terjadi setiap saat setelah
dilahirkan hidup. Mati hanya bisa terjadi jika di didahului dengan kelahiran
hidup.
Ukuran – ukuran dalam mortalitas adalah sebagai berikut,
a. Angka kematian kasar (Crude Death Rate = CDR)
Banyaknya kematian pada suatu periode (tahun) tertentu per 1000
penduduk tengah periode/tahun yang sama
D = jml kematian selama suatu periode (1 tahun)
P = jml penduduk pertengahan periode (tahun)
k = konstanta = 1000
Seperti fertilitas, ukuran ini juga sangat kasar karena membandingkan
jumlah kematian dengan jumlah penduduk tengah tahun, pada hal
kematian menurut umur cukup bervariasi.

b. Angka kematian menurut Umur (Age Spedific Death Rate = ASDR)
Banyaknya kematian kelompok umur tertentu pada suatu periode (tahun)
tertentu per 1000 penduduk kelompok umur yang sama, tengah
periode/tahun yang sama


D
i
ASDR
= ----- x k
i

P
i
D
= jumlah kematian kelompok umur i
i
= jumlah penduduk kelompok umur i tengah tahun
P
i
k = konstanta = 1000
c. Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate = IMR)
Banyaknya kematian bayi (anak usia kurang satu tahun) pada suatu
periode (tahun) tertentu per 1000 kelahiran hidup periode/tahun yang
sama
D
= jumlah kematian bayi selama satu periode/tahun
<1
B = jumlah lahir hidup selama periode/tahun yg sama
k = konstanta = 1000
d. Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate = MMR)

Banyaknya kematian ibu pada waktu hamil atau selama 42 hari sejak
terminasi kehamilan tanpa memandang lama & tempat kelahiran, yg
disebabkan krn kehamilannya atau pengelolaannya, bukan oleh sebab-
sebab lain pada suatu periode (tahun) per 100.000 kelahiran hidup
periode/tahun yang sama. Rumus:
D = jml kematian ibu selama satu periode/tahun
f
B = jml lahir hidup selama periode/tahun yg sama
k = konstanta = 100.000

4. Membandingkan kejadian penyakit
Ukuran yang biasa digunakan untuk membandingkan insiden adalah
Odd rasio dan resiko relatif.
Odd rasio merupakan perbandingan penyakit pada kelompok terpapar dan
tidak terpapar.
Resiko relatif merupakan perbandingan kelompok terpapar yang menderita
penyakit dan tidak menderita penyakit.
OR= a.d/bc
RR= a/a+c : d/b+d

Tidak ada komentar:

Posting Komentar